Ibu mungkin mencintai suami, ibu terlihat sebagai pasangan romantis dan teladan di depan keluarga besar.
Tapi, di balik semua itu ibu sedang menyimpan luka karena sikap suami selama ini. Dia selingkuh, melakukan kekerasan, tidak menghargai ibu sebagai istrinya bahkan tidak menafkahi.
Sebisa mungkin, ibu bertahan. Demi anak-anak, demi ikatan yang telah dibangun selama ini dan mungkin saja karena berpikir suami bisa saja berubah suatu saat nanti.
Sayangnya, ibu sudah tidak kuat menahan semua ini. Ada sekali, dua kali waktu ibu berpikir, “apa sebaiknya aku akhiri saja ya pernikahan ini?”
Nah, dalam kesempatan ini saya akan bantu ibu membuat keputusan. Apakah sebaiknya diakhir saja ikatan yang menyakitkan ini?
Ada beberapa pertanyaan yang perlu ibu jawab untuk memastikan hubungan ibu ke depannya akan seperti apa.
Cara menjawab pertanyaan ini mudah. Setiap nomor, akan ada 4 pilihan a, b, c dan d. Tiap pilihan mengandung poin tertentu. Silakan, bisa ibu catat.
Jika ibu memilih jawaban A, ibu mendapatkan 3 poin.
Jika ibu memilih jawaban B, ibu akan mendapatkan 2 poin.
Jika ibu memilih jawaban C, ibu akan mendapatkan 1 poin.
Jika ibu memilih jawaban D, ibu akan mendapatkan 0 poin.
Setelah semua pertanyaan ibu jawab, jumlahkan semua poinnya. Jumlah poin ini menyimpulkan apakah pernikahan ini sebaiknya diakhiri atau tidak.
Sebelum saya ajukan pertanyaannya, catat dulu nomor konseling berikut ini +6285867777797. Melalui nomor tersebut, ibu bisa mengikuti konseling rumah tangga baik melalui WhatsApp, telepon maupun video call.
Apapun masalah rumah tangga ibu, bisa ibu konsultasikan pada saya. Konseling ini sifatnya rahasia, jadi data dan masalah ibu aman di tangan saya.
Ibu juga bisa lebih detil bercerita pada saya karena memiliki kesempatan bicara secara private. Saya akan bantu berikan treatment dan solusi sesuai masalah yang ibu hadapi.
Untuk pendaftaran konseling rumah tangga, ibu bisa klik chat WhatsApp otomatis berikut ini. >> Saya Mau Daftar Konseling Rumah Tangga <<
Pertanyaan pertama
Berapa kali ibu dan suami berkelahi selama sebulan?
A. kurang lebih 10 kali
B. kurang lebih 8 kali
C. kurang lebih 5 kali
D. hampir tidak pernah bertengkar
Pertanyaan kedua
Apakah ibu dan suami sudah cukup menghabiskan waktu berkualitas berdua saja?
A. tidak
B. entahlah, saya tidak tahu
C. cukup
D. ya
Pertanyaan ketiga
Apakah ibu menikmati bermesraan dengan suami?
A. tidak, sangat membosankan
B. sedikit menikmati
C. tergantung situasinya
D. ya, sangat menikmatinya
Pertanyaan keempat
Apa tema konflik yang paling sering terjadi antara ibu dan suami?
A. uang
B. pekerjaan
C. anak-anak
D. tak ada satupun diantara pilihan tersebut
Pertanyaan kelima
Apakah tugas dan tanggung jawab sebagai istri sudah ditetapkan sejak awal menikah?
A. tidak
B. entahlah, hubungan ini sangat rumit
C. saya tidak tahu
D. ya
Pertanyaan keenam
Apakah ibu memiliki harapan mengenai masa depan pernikahan ini?
A. tidak
B. entahlah
C. aku memilikinya
D. aku dan suami berbagi harapan bersama
Pertanyaan ketujuh
Apakah ibu merasa menjadi lebih baik setelah menikah dengan suami selama ini?
A. tidak
B. entahlah, saya jalani hidup apa adanya
C. terkadang
D. ya
Pertanyaan kedelapan
Apakah ibu dan suami saling percaya satu sama lain?
A. tidak
B. tidak juga
C. terkadang
D. ya
Pertanyaan kesembilan
Apakah ibu dan suami saling percaya satu sama lain mengenai uang?
A. tidak
B. pernah, tapi sekarang tak lagi
C. ya
D. sangat percaya
Pertanyaan kesepuluh
Apakah ibu merasa telah lelah dan jenuh secara emosional oleh sikap suami?
A. ya
B. sepertinya ya
C. ya, jika dia melakukan kesalahan yang sama
D. tidak
Oke, pertanyaannya selesai disini. Sekarang, jumlahkan semua poin yang Anda dapatkan dan perhatikan berapa jumlah yang Anda dapatkan.
Kesimpulan 1 jika poin ibu berada di angka 30-23, artinya pernikahan ibu ada di ambang kehancuran
Ibu dan suami sering berkonflik. Kaling sering tidak sepaham. Dan yang terburuk, kalian terus-menerus membicarakan keburukan satu sama lain.
Kemungkinan ini terjadi, karena ibu sudah mengetahui sikap buruk suami. Bisa karena suami selingkuh, tidak menafkahi, melakukan kekerasan dsb. Dan, membuat ibu kehilangan harapan serta kepercayaan terhadap suami.
Jika ibu berada di poin ini, saran saya segera ambil handphone dan hubungi nomor konseling saya di 085867777797 untuk mendaftar mengikuti konseling.
Konseling rumah tangga ini bisa dilakukan melalui WhatsApp, telepon maupun video call. Saya akan sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi ibu.
Apakah ada biaya untuk mengikuti konseling ini Mbak Meida? Seperti halnya saat ibu datang berobat ke dokter, ada biaya jasa dan obat yang perlu ibu bayarkan.
Sama halnya dengan konseling ini. Tapi, ibu tidak perlu khawatir karena biaya konseling ini sangat terjangkau. Dan, yang terpenting biaya yang ibu keluarkan ini adalah bentuk ikhtiar ibu untuk keharmonisan rumah tangganya.
Kesimpulan 2 jika poin Anda berada di angka 22-15, artinya pernikahan kalian seringkali membuat bingung
Ibu mencintai suami. Suami pun demikian. Tapi, ada momen-momen dimana ibu merasa suami sudah bosan, kehilangan minat dan ketertarikan terhadap ibu.
Itu terlihat dari sikap suami yang sering menarik diri atau memperlakukan ibu tidak seperti wanita lain yang sedang diperhatikan suaminya.
Meski sesekali muncul keinginan untuk berpisah, tapi itu bukan hal yang benar-benar ibu inginkan.
Kesimpulan 3 jika poin Anda berada di angka 14-0, artinya pernikahan kalian baik-baik saja
Pernikahan ibu masih di jalur yang benar. Ibu berkomunikasi dengan baik, masih sangat mencintai suami dan ibu juga memiliki kecocokan.
Kalian selalu digambarkan sebagai pasangan yang sempurna karena kalian melengkapi satu sama lain, selalu terlihat bersama, dan kalian juga bisa membaca pikiran satu sama lain dengan sangat baik. Pernikahan Anda sukses dan sepertinya Anda berdua tahu bahwa Anda ditakdirkan untuk bersama sejak awal.
Konsultasi Via WhatsApp