Beberapa waktu yang lalu ada seorang suami yang curhat ke saya, kalau dia itu sering memanjakan istrinya. Karena sering dimanjakan dan dituruti, akhirnya melunjak dan menuntut banyak hal.
Kemudian, saya minta dia cerita hal apa saja yang dituntut sama istri Anda. Ada 4. Dan, menurut saya ini adalah tuntutan yang berbahaya karena mudah sekali memicu konflik bahkan perceraian.
Supaya Anda yang masih harmonis ini hubungannya semakin kompak dan lebih harmonis lagi, maka Anda perlu memahami 4 jenis tuntutan ini dan belajar untuk mengantisipasinya.
Hal pertama ini terkait dengan tuntutan finansial. Sudah tahu gajinya suami hanya cukup untuk bayar kredit rumah dan kebutuhan sehari-hari, tapi istri menuntut untuk dibelikan mobil. Ini kan kurang bijaksana namanya. Dan istri semacam ini, yang tidak mampu memahami kondisi suaminya saya berani katakan mereka adalah istri durhaka.
Kedua, menuntut suami selalu stay di rumah, tidak boleh bergaul dan mengerjakan hobi bareng teman-temannya. Kalau sudah menikah, bukan berarti suami itu milik Anda seutuhnya. Suami tetap memiliki hak untuk dirinya sendiri. Sama halnya dengan Anda, pasti tidak mau dikekang kan? Karena setelah menikah, kalian harus tetap eksis dan bergaul.
Ketiga, menuntut suami mengerjakan tugas rumah. Tugas rumah tangga itu seringkali dibebankan kepada wanita karena memang fitrah wanita itu sebenarnya adalah di rumah mengurus anak-anak dan rumah tangga. Sesekali, suami boleh membantu untuk meringankan beban istri. Tapi kalau istri terlena, kemudian memaksa suami untuk mengerjakan tugas rumah itu namanya istri kurang ajar.
Keempat, mengubah kepribadian. Kepribadian adalah kado istimewa dari Tuhan untuk tiap manusia. Umumnya, kepribadian ini sulit diubah. Kalaupun bisa, maka butuh proses dan waktu yang sangat lama.
Misalnya, suami adalah tipe orang yang mendominasi dan sangat mengatur. Sedangkan, Anda adalah orang yang suka jadi pusat perhatian. Kalian sering cekcok karena sama-sama kurang suka kepribadian satu sama lain. Anda menuntut suami untuk selalu mengalah, tapi sulit.
Karena memang kepribadiannya seperti itu. Suami menuntut Anda untuk jaga sikap, tidak perlu sok caper, tapi Anda sulit untuk mengubah hal itu. Inilah yang disebut kepribadian. Kita tidak bisa menuntut suami untuk mengubahnya, yang bisa kita lakukan adalah mencoba memahami kepribadian dan cari solusi untuk menyesuaikan diri.
Untuk Anda yang ingin berkonsultasi kepada saya mengenai masalah rumah tangga silakan hubungi saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401. Semoga video ini bermanfaat untuk Anda semua dan mampu meningkatkan keharmonisan bersama keluarga.