Setelah menikah, suami wajib menyediakan tempat tinggal untuk istri sesuai dengan kemampuannya.
Selanjutnya, kalau suami sudah menyediakan tempat tinggal tersebut, maka istri wajib menerima tempat yang disediakan itu betapapun sederhananya dengan ikhlas.
Dan, pertanyaan tinggal dimana setelah menikah bukanlah pertanyaan yang bisa dilontarkan setelah menikah. Melainkan, harus didiskusikan bersama sebelum menikah.
Hal keliru yang sering dilakukan oleh banyak pasangan adalah diskusi tempat tinggal setelah menikah. Dan, akhirnya ini menjadi konflik bagi pasangan muda yang baru saja menikah.
Kalau sekarang Anda hendak menikah dan dihadapkan pada beberapa kemungkinan tempat tinggal, Anda bisa menjadikan ini sebagai pertimbangan berdua dengan pasangan.
Mempertimbangkan keuntungan dan madharatnya bagi masing-masing pihak.
Tempat tinggal pertama yang bisa jadi pilihan adalah tinggal di rumah sendiri.
Di sini, Anda bisa mengatur sendiri roda rumah tangga, Anda bisa belajar secara lebih leluasa untuk saling mengenal, memahami secara lebih baik dan sekaligus membina kepekaan.
Jika masing-masing telah memiliki kedewasaan yang cukup, maka tinggal berdua di rumah sendiri bisa makin menguatkan rasa cinta dan kasih sayang.
Dan, tinggal di rumah sendiri terpisah dari orangtua adalah pilihan terbaik karena akan menjadikan Anda sebagai keluarga yang kokoh serta mandiri.
Tempat tinggal kedua adalah mengontrak rumah.
Jika Anda belum sanggup untuk beli rumah atau membangun rumah sendiri, kemudian tidak ingin tinggal di tempat mertua karena ingin mandiri, dan solusinya adalah mengontrak, tidak masalah.
Tapi, perlu diingat! Mengontrak pun ada resikonya.
Contohnya, tiba-tiba diminta pindah, ketidaksiapan finansial untuk membayar atau mencari kontrakan baru, ketidaksiapan sosial untuk menghadapi masyarakat yang berbeda, adaptasi ulang baik untuk diri kita sendiri dan pasangan, juga untuk anak-anak.
Keadaan tempat tinggal yang tidak stabil dan selalu dihadapkan pada sejumlah kecemasan untuk melakukan penyesuaian diri adalah harga yang perlu Anda bayar.
Tempat tinggal ketiga adalah tinggal bersama orangtua.
Keluarga baru yang tinggal bersama orangtua sebagian besar karena desakan ekonomi, sehingga lebih baik dana yang tersedia dialokasikan untuk kepentingan lain.
Ada juga keluarga baru yang tinggal bersama orangtua, karena memang orangtuanya sudah renta maka perlu dijaga dan ditemani.
Resiko dari tinggal bersama orangtua tentu saja, sebagian besar urusan rumah tangga Anda akan dicampuri oleh mereka.
Karena cara pandang Anda dan mertua yang berbeda, apalagi kalian berasal dari generasi yang berbeda, otomatis suatu saat pasti akan timbul konflik.
Konflik ini sebenarnya bisa diredam ketika orangtua dan yang muda bisa mencoba saling memahami.
Yang muda belajar mengubah mindsetnya. Biasanya kita menganggap orangtua atau mertua itu selalu ikut campur.
Kita ganti dengan mindset bahwa dengan tinggal bersama orangtua, kita bisa belajar banyak dari pengalaman mereka.
Kedua, suami istri harus memiliki komunikasi yang baik. Kurang baiknya komunikasi suami istri bisa mengakibatkan gampang baper.
Ketiga, orangtua harus memiliki prasangka yang baik terhadap menantunya. 3 hal ini adalah kunci kedamaian tinggal di rumah mertua.
Itulah sedikit tips untuk membantu membangun rumah tangga yang harmonis bagi Anda yang telah siap menikah.
Dan, tips ini adalah sebagian kecil dari materi lengkap yang saya ajarkan dalam Kelas Rumah Tangga.
Kelas Rumah Tangga adalah layanan online khusus untuk suami dan istri yang siap belajar untuk mengembalikan dan menguatkan keharmonisan rumah tangganya.
Materi yang saya sediakan lengkap, mulai dari menata komunikasi suami istri, membangun kehidupan seks yang sehat, mengatur keuangan keluarga, cara mengatasi konflik hingga cara mengatasi perselingkuhan pasangan.
Anda bisa menjadi member Kelas Rumah Tangga ini dengan cara mendaftar di nomor telepon 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis dengan cara klik link di bawah ini.
>> Mbak Meida, Saya Mau Konsultasi <<
Jika tips sederhana yang saya bagikan ini bisa bermanfaat bagi Anda, bayangkan jika Anda memiliki ilmu rumah tangga yang lebih lengkap.
Insyallah keharmonisan rumah tangga bukan lagi menjadi impian, tapi benar-benar akan menjadi milik Anda dan pasangan.