Dalam kitab suci keyakinan saya, pernikahan termasuk ke dalam salah satu Mitsaqon Gholidzo.
Mitsaqon Gholidzo berarti perjanjian yang berat. Dalam Al Quran, Tuhan Yang Maha Kuasa menyebut Mitsaqon Gholidzo sebanyak 3 kali saja.
Yang pertama, ketika Tuhan membuat perjanjian dengan para Nabi. Yakni, Nabi Nuh, Ibrahim, Musa dan Isa.
Yang kedua, ketika Tuhan mengangkat bukit Thur di atas kepala bani Israil dan menyuruh mereka bersumpah setia pada Tuhan.
Yang ketiga, ketika Tuhan menyatakan hubungan pernikahan.
Jadi, ketika 2 insan menikah dan berkomitmen untuk menjalankan pernikahan itu sebagaimana mestinya, Tuhan turun langsung untuk menyaksikannya.
Dan, ini perjanjian yang dibuat oleh manusia langsung dengan Tuhannya.
Bukan main-main peran dan tugas yang akan Anda tanggung dalam roda pernikahan ini nantinya.
Tapi, Anda tidak perlu khawatir.
Jika Anda mampu memilih pasangan yang tepat, pasangan yang mau belajar bersama untuk menjadi lebih baik, pasangan yang memiliki sikap keseharian positif, maka tantangan apapun dalam pernikahan pasti akan bisa teratasi dengan baik.
Tentu saja, untuk mendapatkan pasangan yang seperti ini Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Diantaranya, Anda harus menghindari 4 tipe pria ini.
Apa saja tipe prianya? Sebelum itu, silakan catat dulu nomor konsultasi kami di 08111264401.
Konsultasi saya di sini bersifat spiritual, saya akan memberikan Anda sarana spiritual semacam tasbih untuk membantu mempercepat masalah Anda terselesaikan.
Jadi, saya tidak sekedar memberikan bimbingan lahir, tapi saya lengkapi dengan bimbingan batin agar lebih optimal ikhtiar Anda.
Tipe pertama adalah kasar. Ini fatal.
Itulah kenapa saya tempatkan di tipe pertama. Karena ketika Anda dalam masa PDKT kemudian Anda melihat atau bahkan merasakan kekasarannya terhadap Anda, hentikan.
Jangan dilanjutkan.
Berkali-kali saya sarankan pada Anda bahwa pernikahan itu melipatgandakan. Bukan menyembuhkan. Jadi, kalau Anda melihat dia kasar terhadap Anda, saya sarankan meninggalkannya.
Saya sering sekali menangani kasus KDRT. Dan, sebelum saya berikan solusi saya selalu tanya pada mereka. Apakah sebelum menikah, ibu pernah dikasari oleh pasangan ibu?
Pernah. Saya pernah dipukul, dicekik, ditampar. Ketika dia marah, dia sulit mengendalikan amarahnya. Lalu, saya tanya kembali.
Sudah tahu begitu kok dinikahi? Karena saya yakin dia bisa berubah setelah menikah dan dia pun berjanji seperti itu.
Itu bullshit! Kalau dibuat skala 1-10, hanya ada 1 atau 2 pria yang berubah setelah menikah. Selain itu, makin parah kebiasaan buruknya. Camkan ini!
Tipe kedua adalah malas.
Pria itu kepala keluarga yang bertanggung jawab terhadap nafkah lahir dan batin keluarganya. Kalau sebelum menikah, Anda melihat dia pemalas.
Mudah mengeluh dengan pekerjaannya. Tidak memiliki visi hidup, hidup asal jalan saja. Anda perhatikan tidak mau belajar untuk meningkatkan kemampuan dirinya.
Ini bukan tipe suami yang baik. Dia nanti bukan hanya menjadi suami Anda. Tapi, juga akan menjadi ayah bagi anak-anak Anda.
Apakah Anda tega, melihat anak-anak kesayangan Anda memiliki teladan yang pemalas?
Saya rasa tidak. Carilah pria yang memiliki semangat tinggi untuk belajar dan memperbaiki diri.
Tipe ketiga adalah pelit.
Saat masa PDKT, ketika Anda perhatikan kok dia sangat itung-itungan, artinya dia tidak tulus mencintai Anda.
Seseorang yang ingin meminang Anda, seharusnya memiliki sifat yang los dol kalau soal uang.
Kalau dia masih itung-itungan terhadap Anda, itu namanya bukan cinta. Tapi transaksi.
Kenapa penting memperhatikan pria terkait caranya mengatur keuangan untuk calon pasangannya.
Karena kasus perceraian tertinggi disebabkan oleh masalah finansial. Termasuk salah satunya adalah wanita yang merasa tidak dinafkahi sesuai kebutuhannya.
Itulah 3 tipe pria yang jika Anda nekat menikahinya, akan mengancam kebahagiaan Anda. Sebaiknya, berhati-hatilah. Pelan-pelan dan carilah yang benar-benar tepat di hati dan situasi Anda.
Seperti itu saran saya, semoga bermanfaat.