Selingkuhan Tak Mau Disalahkan dan Melabrak Istri Pertama – Buka DM Mbak Meida

Saya mau cerita Mbak Meida, suami saya selingkuh dan ketahuan. Yang lebih parahnya adalah wanita selingkuhan suami itu merasa kalau dialah yang disakiti suami saya.

Suami saya tidak jujur padanya. Mengaku sudah duda. Padahal, saya dan suami masih sah, belum bercerai.

Tidak lama kemudian selingkuhan suami menghubungi saya, dia berkata kalau dia yang disakiti oleh suami.

Dan, saya katakan padanya kalau kalian adalah manusia kegatelan. Seandainya kamu tidak buka hati untuk suami, suami saya tidak akan masuk ke kehidupanmu.

Makanya, sebagai wanita harus pintar dikit! Cari tahu dulu dong pria yang deketin kamu itu single atau sudah menikah!

Jangan asal percaya dengan semua kebohongan suami saya.

Bahkan dia tidak terima kalau saya sebut dia pelakor Mbak. Saya katakan sekali lagi kalau kalian itu jahat dan gatel.

Jadi, apakah menurut Mbak Meida selingkuhan suami itu tidak bersalah?

JAWABAN MBAK MEIDA

Sebelum saya berikan respon, silakan bagi teman-teman Dewi Cinta yang memiliki masalah dalam rumah tangganya dan sedang mencari solusi, bisa menghubungi saya.

Melalui telepon atau WhatsApp di nomor 08111264401. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.

> Saya Mau Konsultasi <

Atau kalau mau lebih santai bisa melalui inbox facebook atau DM Instagram saya di @MbakMeida.

Ibu yang mengirim DM ke saya ini sebenarnya awalnya merespon saya yang seringkali mengatakan orang ketiga tidak pernah salah.

Yang salah adalah suami dan istri karena yang berkomitmen dalam pernikahan itu ya mereka berdua.

Kalau rumah tangga saya ibaratkan bangunan rumah, misal kita tahu ada jendela yang rusak kita langsung perbaiki dong ya.

Kalau tidak segera diperbaiki lama-lama bisa menjadi celah bagi maling untuk masuk.

Apakah maling bersalah? Maling juga bersalah! Tapi, dia masuk setelah bangunan rumah itu rusak dan pemilik teledor tidak melakukan pengecekan terhadap apa-apa yang rusak.

Jadi, kesalahan utama sepenuhnya adalah milik pasangan. Karena pelakor datang di momen ketika hubungan kalian sudah tidak baik.

Anda sebagai istri, daripada membuang waktu dan energi untuk memikirkan siapa yang salah, lebih baik gunakan kesempatan untuk introspeksi diri dan memperbaiki diri.

Siapa tahu, Anda penyumbang kesalahan terbanyak dalam hubungan rumah tangga kalian.

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp