Saya buat informasi ini dengan tujuan untuk membantu Anda, wanita single maupun sudah bersuami agar memahami bahwa Anda sedang disukai oleh suami orang.
Sehingga, Anda bisa lebih waspada. Tidak menyambut cintanya karena dia sudah menikah. Ada istri dan anak-anak yang sedang menantinya di rumah.
Anda yang masih single khususnya bisa mendapatkan pria yang lebih baik dan bertanggung jawab serta tentu saja sama singlenya seperti Anda.
Anda yang sudah menikah dan mengaku rumah tangganya sedang tidak harmonis karena suami kurang perhatian, hal ini tidak bisa Anda jadikan alasan untuk main api dengan pria yang sudah beristri.
Anda harusnya introspeksi diri, kenapa suami kurang perhatian? Apakah saya sendiri selama ini sudah memperhatikan suami dengan selayaknya? Ingat, reaksi orang lain adalah respon dari aksi kita.
Perlu Anda perhatikan, ada 2 jenis pria disini. Pertama, pria jujur dan mengaku sudah menikah karena mungkin saja Anda sudah mengenalnya.
Bisa saja dia adalah rekan kantor Anda, saudara jauh, teman satu komunitas, mantan atau tetangga Anda sendiri.
Pria seperti ini mendekati Anda secara terang-terangan karena dia ada di lingkungan Anda dan Anda tahu dia sudah berkeluarga.
Biasanya pria ini akan berkata pada Anda, istriku di rumah suka marah-marah. Rewelnya bukan main. Saya pulang habis kerja tidak dibuatkan air hangat, malah diomelin karena pulang malam. Orangnya juga gak pinter goyang. Sulit, sulit. Aku sudah coba nasihatin tapi dia gak bisa berubah.
Familiar dengan curhatan seperti ini? Sebagian besar pria beristri yang mendekati wanita lain untuk dijadikan selingkuhan, selalu menjadikan istrinya yang pemarah dan tak bisa goyang sebagai alibi baginya untuk selingkuh.
Jadi, kalau istri seperti ini, suami punya hak untuk berselingkuh? Saya rasa tidak bung! Seperti yang saya katakan tadi, reaksi orang lain adalah respon dari aksi kita.
Maka, jika istri di rumah suka marah-marah artinya dia kurang perhatian dan kasih sayang dari suami. Dia punya banyak kewajiban mulai dari mengurus dan menyiapkan kebutuhan Anda, menjaga dan mendidik anak-anak, masih juga mengurus urusan rumah tangga.
Apakah Anda pernah membantu? Atau hanya terus menerus mengeluh saat pulang kerja karena istri belum siap segalanya melayani Anda?
Jika seperti ini, sentuhan di bahu, pelukan dari belakang, ucapan terimakasih, bantuan Anda untuk menjaga anak-anak, itulah yang dibutuhkan istri Anda.
Yang membuat hatinya melunak! Oh ternyata suamiku masih mencintaiku. Disini, akan reda lelah dan amarahnya.
Jika istri kurang pandai goyang atau tak lagi membuat Anda bergairah, kasih uang saku lebih untuk perawatan. Selama ini Anda ngasihnya ngepas sih. Wanita itu kalau uangnya pas, yang diutamakan pasti anak-anak dan suami.
Maka, sesekali bahagiakan istri dengan mengajaknya ke salon perawatan dan beli baju baru. Kalau cantik dan fresh kan Anda sendiri yang bergairah.
Pria di lingkungan Anda yang mana Anda tahu dia seorang suami dan bapak, dia selalu beralasan jika Anda minta untuk memberikan kepastian.
Dia akan mengatakan, sebentar lagi saya akan ceraikan istri. Kamu yang sabar ya. Kamu tahu kan, aku sayang banget sama kamu. Kamu harus percaya itu.
Kita pasti bakal nikah, tapi nunggu momen yang tepat dulu. Aku urus masalah dengan istri, setelah itu clear aku akan segera nikahin kamu.
Familiar dengan kalimat ini? Tapi, apa yang terjadi. Apakah Anda menceraikan istrinya kemudian menikahi Anda?
Atau Anda digantung! Anda sudah dipakai berkali-kali, tapi selalu diminta menunggu. Dia sendiri takut menceraikan istrinya. Dan, Anda pun tidak mau dipoligami.
Dia minta ijin istrinya untuk poligami pun tidak berani. Jadi, butuh waktu lama bagi Anda untuk dinikahi. Nasib Anda tidak jelas!
Nah, sekarang jenis pria kedua. Dia sudah menikah dan memiliki anak, tapi menutupi hal itu dari Anda. Pria semacam ini bagi saya, adalah pria pengecut dan tidak percaya diri.
Karena dia tidak gentle di depan Anda maupun keluarga besar Anda. Dia bersembunyi di balik status jomblo maupun duda agar Anda tidak menolaknya.
Bisa saja dia adalah rekan kerja Anda. Kebetulan sedang LDM atau menjalani pernikahan jarak jauh dengan istrinya. Dia sering merasa kesepian di kontrakan ataupun di kos.
Kemudian, iseng-iseng chat Anda. Eh ternyata dapat sambutan. Akhirnya ketemuan, ngobrol, sering keluar makan bersama, berkegiatan bersama.
Mendengarkan, perhatian pada Anda, selalu ada solusi untuk semua masalah Anda. Bahkan berani main ke rumah Anda, bertemu orangtua Anda secara langsung. Mengaku belum ada pacar, duda cerai, duda mati dsb.
Tapi, satu yang tidak berani dia lakukan. Menikahi Anda secara sah! Dia bilang, kita nikahnya siri dulu karena bla bla bla.
Banyak sekali alasan yang dikeluarkan dan tidak masuk akal. Tapi, banyak wanita percaya dan mau dinikahi siri. Kemudian setelah dipakai berkali-kali, ditinggalkan dan Anda kehilangan jejak.
Itu ciri suami orang yang menyukai Anda. Waspadalah! Jangan sampai Anda tertipu dengan romantisme yang diberikan sebelum Anda benar-benar menjatuhkan pilihan. Agar tidak menyesal kemudian.