Pernikahan adalah proses dimana 2 hati yang awalnya menjomblo menjadi satu. Bukan hanya hatinya yang menyatu, tapi pikiran, cita-cita dan usahanya mencapai cita-cita itu juga menjadi satu.
Kalau pria menikahi wanita karena kecantikannya, itu boleh. Tidak dilarang. Tapi resiko yang harus ditanggung pria adalah ketika wanita itu mulai hamil, melahirkan dan memiliki anak. Perubahan bentuk tubuh dan sikapnya juga harus Anda terima. Artinya, dia tidak akan cantik tiap hari. Ada sisi enak yang Anda impi-impikan, tapi ada juga sisi tidak enak yang harus Anda tanggung.
Kalau wanita menikahi seorang pria karena kemapanannya, itu boleh. Tidak dilarang. Tapi kalau karir suami Anda sedang dicoba atau usahanya sedang koleps, maka sebagai istri Anda harus menerimanya juga.
Jangan hanya mau pas enaknya saja karena seperti yang saya jelaskan di awal pernikahan itu juga menyatukan cita-cita dan usaha.
Nah, saran saya untuk istri yang karir dan keuangan suaminya lagi koleps jangan ditinggal begitu saja. Jangan banyak menggerutu. Jangan banyak mengeluh. Toh ketika suami Anda ada banyak uang, yang dibahagiakan juga Anda kan?
Jadi, sewaktu suami lagi koleps ya Anda harus jadi pendamping, pendukung dan pelengkap usahanya. Saya pernah ada kasus dimana seorang istri mengeluh dan ingin menuntut cerai suaminya karena suaminya itu tiba-tiba karirnya lagi down.
Hampir tiap hari dia mengeluh, bingung minta bantuan ke saya gimana supaya suaminya mau menceraikan dia. Karena kata si istri ini, suaminya itu seolah tidak ada usaha untuk meningkatkan kembali karirnya.
Kemudian, saya sarankan dia pakai Mustika Kembang Kantil yang fungsinya itu untuk membantu meningkatkan keharmonisan rumah tangga. Selain memanfaatkan sarana tersebut, saya juga bekali dia dengan beberapa usaha lahir.
Yang pertama, saya minta dia untuk memperbaiki hubungan dengan Tuhannya. Saya minta dia untuk lebih rajin beribadah dan bersyukur dengan keadaannya. Karena banyak di luar sana, para jomblo yang ingin menikah tapi belum ketemu jodohnya. Anda ini sudah dikasih suami yang ganteng, kok malah mau disia-siakan. Lagian, kalau Anda menikah lagi belum tentu bisa dapat suami yang baik dan tampan seperti ini.
Akhirnya dia manut, kemudian usaha lahir kedua yang dia jalankan adalah minta maaf dan mendoakan suaminya. Bukan sekedar mendoakan, kebetulan istrinya ini juga bekerja. Jadi, ikhlaskan sebagian gaji kamu untuk operasional rumah tangga. Itung-itung sedekah sama keluarga. Karena sedekah terbaik itu adalah sedekah kepada orang-orang terdekat.
Ketiga, saya minta dia memperbaiki hubungan dengan orangtua dan mertuanya. Minta mereka untuk mendoakan suami kamu dalam tiap usaha yang dia lakukan. Dan, hasilnya? Luar biasa!
Bukan hanya suaminya saja yang karirnya mulai up, tapi dia sendiri juga dapat promosi jabatan di perusahaannya. Ini bukan keajaiban, tapi ini adalah hasil dari usaha lahir dan batin yang kompak.
Serta kemampuan untuk saling melengkapi antara suami-istri. Jadi, jangan habis manis sepah dibuang. Kalau manisnya udah abis, sepahnya itu masih bisa diolah dan didaur ulang. Tergantung pintar-pintarnya istri dalam menjaga hubungan dengan suaminya.
Nah, untuk Anda yang memiliki masalah rumah tangga silakan bisa menghubungi kontak yang saya share di sini. Anda bisa terhubung dengan saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.