Penyebabnya tentu saja bukan karena Anda sebagai istri kurang menarik di mata suami.
Penyebabnya hanya satu, masing-masing dari mereka kurang bersyukur terhadap apa yang sudah dimiliki.
Anda tentu pernah mendengar pesan pernikahan seperti ini, sebelum menikah buka mata dan telinga selebar-lebarnya mengenai pasangan Anda.
Setelah menikah, tutup mata dan telinga Anda mengenai pasangan Anda. Fokuslah pada pasangan Anda dan tundukkan pandangan Anda.
Jadi, sebelum menikah apapun yang dikatakan orang lain mengenai calon pasangan Anda, apapun yang Anda lihat dari calon pasangan Anda, itu adalah tanda dari Tuhan.
Yang Maha Kuasa ingin menunjukkan pada Anda mengenai siapa sebenarnya pasangan Anda.
Kalau Anda melihat hal buruk dari pasangan yang tidak bisa Anda toleransi karena itu sangat mempengaruhi prinsip hidup Anda, sebaiknya jangan dilanjutkan hubungannya.
Misalnya, calon pasangan Anda suka mabuk. Anda meminta dia untuk berhenti tapi dia menolak.
Anda paksakan diri untuk menikah karena Anda menganggap nanti kalau sudah ada anak dia akan berubah.
It’s totally WRONG! Pernikahan tidak menyembuhkan, tapi melipatgandakan.
Kalau sedari berpacaran, Anda melihat dia mabuk-mabukan, suka keluar malam tidak jelas, suka hutang konsumtif, ini akan makin menjadi setelah menikah.
Nah, sama halnya dengan perselingkuhan atau permasalahan asmara yang belum diselesaikan oleh pasangan Anda sebelum kalian menikah.
Misalnya, pasangan Anda pernah berselingkuh ketika kalian berpacaran. Anda memaafkan hal itu.
Memang, memaafkan dan memberikan kesempatan adalah hal yang baik. Tapi, akan lebih baik lagi jika Anda meninggalkan dia untuk menjemput seseorang yang lebih bertanggung jawab terhadap perasaan Anda dan menghormati Anda.
Mumpung belum terlanjur menikah. Karena ketika sudah menikah, kemudian dia menyakiti Anda, Anda melihat hal-hal yang ternyata sulit Anda toleransi, Anda tidak bisa refund suami Anda, kan?
Anda harus terima semua resiko itu.
Sekarang, kasus selanjutnya, suami Anda jatuh cinta dengan wanita beristri. Yang seperti ini, biasanya karena ada masalah hati yang belum selesai di masa lalu.
Mungkin dulu suami Anda pernah naksir seseorang sewaktu sekolah, tapi tidak berani mengungkapkan.
Setelah Anda kesempatan untuk reuni, mereka bertemu dan sudah muncul kepercayaan diri suami yang membuatnya berani untuk mendekati orang yang dulu disukai.
Selain itu, ada lagi kasus dimana sebelum menikah dengan Anda, suami Anda ini berpacaran dengan seorang wanita.
Tapi, pacarnya ini belum siap menikah akhirnya putus dan menikah dengan Anda.
Setelah berjalan bertahun-tahun pernikahan Anda, tiba-tiba wanita ini kembali dan mengatakan menyesal putus dengan suami Anda.
Nah, intinya di sini memang keduanya sama-sama gatalnya.
Kita sebagai istri, yang harus siap berikhtiar untuk menjaga keharmonisan rumah tangga kita.
Kehidupan dan skill kita tidak boleh stagnan. Kita harus terus memperbaiki diri, meningkatkan kemampuan kita sehingga nilai diri kita pun meningkat.
Tidak hanya itu, kita lengkapi juga ikhtiar kita dengan usaha spiritual.
Nah, saya sendiri disini menyediakan kesempatan spiritual berupa buka aura. Jadi, buka aura ini bisa dilakukan melalui video call, bisa juga di kantor saya secara langsung.
Aura adalah energi tak kasat mata yang menyelubungi tubuh kita dan merupakan pancaran dari apa yang ada dalam diri Anda. Pikiran, hati bahkan kesehatan kita juga terpancar melalui aura ini.
Terkadang Anda melihat seseorang dengan pakaian serba branded tapi tetap terlihat tidak menarik, itu berarti auranya bermasalah.
Terkadang Anda melihat seseorang yang biasa saja tapi terkesan menarik dan disukai banyak orang, terkesan menyenangkan begitu kalau diajak berteman.
Nah, ini berarti auranya memang kuat serta mampu memperdaya orang di sekitarnya.
Penampilan luar yang keren tidak mampu membohongi pancaran cahaya yang nampak di luar.
Bisa jadi Anda memanfaatkan aksesoris mewah, tapi aura Anda suram karena aura yang menyelubungi tubuh Anda adalah energi negatif.
Konsultasi Via WhatsApp