Pelakor merajalela. Itulah yang dikatakan oleh banyak klien wanita saya yang merasa menjadi korban dari virus pelakor itu tadi.
Mereka sudah berusaha menjadi lebih baik daripada selingkuhannya, sudah menjadi lebih lemah lembut tapi hasilnya percuma. Tidak kunjung juga mampu membuat suaminya kembali dan sembuh dari sengatan pelakor.
Nah, untuk istri yang rumah tangganya masih baik-baik saja. Masih harmonis dan belum dijangkit virus pelakor, sebaiknya perhatikan 4 hal ini. Agar wanita di luar sana tidak mudah tergoda dengan suami Anda.
Pertama, hindari pamer foto suami Anda di media sosial. Sekarang, media sosial menjadi hal yang seakan wajib bagi tiap orang. Memang bagus, sarana teknologi ini bisa menjadi jembatan bagi Anda dan orang-orang yang jauh dengan Anda. Membantu mempermudah Anda bertemu dengan informasi penting yang Anda butuhkan.
Tapi, teknologi ini mirip sekali koin dengan 2 sisi. Ada sisi baik, juga ada sisi buruk. Nah, keburukannya adalah ketika Anda hobi pamer foto suami di media sosial maka hal itu bisa membuat wanita gatal untuk kepo dengan suami Anda.
Awalnya, teman wanita Anda mungkin sekedar kepo kemudian follow eh lama-lama ngechat suami Anda via DM instagram. Hal ini biasanya berujung chatting berkelanjutan dan ketemuan.
Selain hobi pamer foto suami, Anda juga sering pamer kemesraan dan kebaikan suami. Anda buat caption yang menunjukkan keromantisan suami Anda, kebaikan hatinya dan betapa super perhatiannya dia kepada Anda.
Sebagai istri, kalau memang punya suami hebat seperti ini Anda memang bangga. Tapi saran saya, disimpan saja untuk diri sendiri. Karena itu bisa mengundang lalat-lalat untuk mendekat dan nempel di kulit suami Anda.
Kedua, kurangi intensitas bertemu dengan gang wanita Anda bersama suami. Bagus sih memang, kalau Anda mau memperkenalkan teman-teman wanita Anda kepada suami. Tapi saran saya, intensitasnya dikurangi. Jangan terlalu sering. Mungkin, 6 bulan atau satu tahun sekali saja.
Itupun sebaiknya, suami jangan ditinggal sendiri. Ketika berkumpul dengan gang Anda, cobalah untuk tetap menemani dan memperhatikan suami. Supaya teman-teman wanita Anda tidak curi-curi pandang apalagi minta nomor whatsapp suami Anda.
Ketiga, hindari hobi curhat mengenai suami Anda kepada teman Anda. Sebaik apapun teman wanita Anda, meskipun Anda sudah menganggapnya sebagai saudara sendiri, saran saya tetap hindari menceritakan kepadanya mengenai suami Anda.
Apapun sikap dan kelakuan yang ditunjukkan oleh suami Anda, entah itu hal yang baik maupun buruk disimpan sendiri. Atau kalau butuh curhat, dukungan dan solusi Anda bisa menghubungi konsultan rumah tangga maupun psikolog yang memang ahlinya dalam mengatasi masalah rumah tangga.
Oke, bagi Anda yang ingin berkonsultasi kepada saya dan ingin mendapatkan solusi terkait masalah rumah tangganya silakan bisa hubungi Naya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.