Jarak Jauh

Ini adalah curhatan seorang klien saya yang kerja di luar negeri. Beberapa waktu yang lalu baru saja memanfaatkan Mustika Bulu Perindu dari saya dan hajatnya adalah ingin agar suaminya yang ada di Indonesia itu bisa selalu rindu dan teringat sama dia, gak jajan di luar rumah meskipun jauh dari istri serta bisa menjaga diri ketika berhubungan jarak jauh.

Oke, saya turuti dan sekarang alhamdulillah ada kabar baik dari beliau. Katanya hubungan mereka mulai membaik. Suami sudah mau menghubungi lebih dulu, padahal biasanya kalau istri tidak ngechat dan telepon duluan, suami ini cuek. Tidak peduli di rantau istrinya banting tulang, kelelahan dan hampir gila karena jauh dari keluarga.

Yang dipikirkan hanya uang kiriman dari istri. Ini kan namanya bajingan kurang ajar. Sudah tega mengijinkan istrinya pergi ke luar negeri, tapi di Indonesia suami bersikap seenaknya sendiri. `Saya sangat bersimpati dengan kisah-kisah seperti ini. Dan, saya pribadi tidak setuju kalau ada pasangan menikah kemudian berhubungan jarak jauh.

Karena terlalu rawan perselingkuhan. Yang dekat saja terkadang tidak bisa dikendalikan, apalagi yang jauh. Oke, sekarang saya mau cerita sedikit soal klien saya ini. Dia datang ke saya karena suaminya sudah bersikap di luar batas. Hanya menghubungi istri tiap kali minta kiriman uang saja.

Kabar istri tidak pernah ditanya, yang dibahas hanya anak dan uang. Bahkan di kampung, istrinya ini dijelek-jelekkan kalau saat diminta uang tidak dikasih. Padahal yang terjadi sebaliknya, suaminya lah yang kurang ajar. Di kampung, uang yang dikirim itu dipakai buat judi dan main wanita.

Uang tidak dikasih ke orangtua, anak-anak dikasih secukupnya untuk makan dan sekolah. Inilah salah satu akibat dari hubungan jarak jauh. Sebagus apapun komunikasi, tetap tidak akan pernah bisa mengalahkan perhatian dan sentuhan langsung.

Dan, perselisihan yang terjadi antara suami istri itu paling bagus diselesaikan dengan cara ketemu dan ngomong langsung. Bicara lewat telepon tidak akan cukup. Satu hal lagi, pria dan wanita dewasa itu sama-sama membutuhkan kepuasan biologis. Khususnya pria, jangankan ditinggalkan beberap bulan, beberapa minggu saja sudah tidak kuat.

Maka, akibatnya pria yang tidak tahan akan mencari wanita lain untuk memuaskan hasratnya. Kasus seperti ini banyak sekali terjadi pada hubungan-hubungan jarak jauh. Oleh sebab itu, saran saya sebagai istri atau suami Anda wajib menjaga pasangan secara lahir dan batin.

Kalau komunikasi sudah bagus, lengkapi dengan usaha batin dengan memanfaatkan sarana khusus untuk menjaga batinnya agar hanya tertuju pada Anda. Informasi pemaharan mengenai sarana ini yang saya sebut dengan Mustika Bulu Perindu, silakan bisa menghubungi nomor saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401.

Long distance relationship atau menjalin hubungan secara jarak jauh bagi saya itu semacam olahraga ekstrim, sangat berbahaya dan rawan bencana. Di kesempatan saya yang lain, saya pernah berkelakar bahwa orang yang setia itu pasti akan kalah dengan orang yang selalu ada. dan itu fakta!

Tidak hanya 1 atau 2 pasangan yang LDR, kemudian gagal karena ada orang ketiga. Tapi banyak sekali. Jadi, ingat! Seyakin apapun Anda terhadap pasangan, tapi kalau diminta untuk LDR pikir lagi. Pikir berkali-kali dan jangan sampai buat keputusan gegabah.

Nah, pada video kali ini, saya akan membagikan 4 penyebab yang sering membuat hubungan jarak jauh ini GAGAL.

Yang pertama, karena komunikasi yang tidak lancar. Komunikasi adalah dasar dari semua jenis hubungan. Dan dalam berhubungan, komunikasi itu sifatnya harus terbuka dan tersampaikan. Pesannya itu harus diungkapkan secara terbuka, tidak ada yang ditutup-tutupi dan harus tersampaikan dengan jelas maksud atau keinginan kita.

Tapi komunikasi di sini bukan berarti Anda dan pasangan harus selalu chatting dan berkirim kabar setiap jam ya. Ini lho yang seringkali jadi sumber masalah. Karena anda dan pasangan berpikir bahwa komunikasi itu berarti harus mengirim kabar tiap jam.

Anda mungkin selalu penasaran dengan apa yang dilakukan pasangan. Anda menghubunginya hampir setiap hari dan menanyakan hal yang sama. Seperti makan apa, lagi apa, menghabiskan waktu dengan siapa.

Jika setiap hari seperti ini, pasangan akan merasa jenuh dan menganggap anda overprotective terhadap dia. Komunikasi yang baik tidak perlu menuntut pasangan untuk memberi kabar tiap menit dan tiap jam.

Komunikasi yang baik adalah tetap menjaga kenyamanan pasangan dengan kegiatan dan pekerjaannya. Menghormati waktu lelahnya dan tidak memburunya untuk segera memberi kabar karena prasangka negatif Anda.

Yang kedua, LDR yang gagal itu disebabkan oleh Anda dan pasangan yang tidak pernah buat jadwal bertemu.

Ini masalah besar. Banyak sekali klien saya yang merupakan TKW atau TKI di luar negeri, mungkin karena kontrak pekerjaan yang sifatnya mengikat 2-3 tahun sama sekali tidak pernah bertemu dengan pasangan. Tidak pernah pulang ke Indonesia, pasangannya pun tidak pernah jengukin ke sana.

Komunikasi hanya dilakukan lewat telepon dan media sosial. Ini bukan jenis hubungan yang sehat. Ingat, sebagus dan selancar apapun komunikasi kalian lewat telepon, itu tidak pernah bisa menggantikan sentuhan fisik dan tatapan mata langsung lho.

Apalagi kalau kalian adalah pasangan menikah. Pasti butuh yang namanya berhubungan badan. Hasrat seksual itu harus dipenuhi, kalau tidak kemungkinan besar pasangan Anda mungkin sudah menyalurkannya kepada lawan jenis lain. Saya tidak mau menakut-nakuti atau berpikiran negatif, tapi faktanya di lapangan memang seperti itu.

Penyebab gagalnya LDR yang ketiga adalah tidak menikmati me time atau waktu berkualitas untuk diri sendiri.

Ini penting. Jangan sampai karena pasangan ada di luar kota atau luar negeri, kemudian Anda sehari-hari hanya bekerja dan tidak menikmati kehidupan Anda sendiri.

Tiap orang, meskipun sudah menikah, tetap harus eksis. Menikmati pekerjaan, hobi dan menghabiskan waktunya untuk kegiatan positif.

Jangan terlalu mengurung diri karena ini akan membuat pikiran Anda dipenuhi keinginan untuk tiap saat menghubungi pasangan. Akhirnya apa, anda menjadi sosok yang selalu membutuhkan pasangan. Padahal, di sekitar Anda ada banyak kegiatan atau hal yang bisa diexplore. Anda sendiri, punya kelebihan yang bisa untuk terus digali.

Jadi, dewa dewi cinta.. ingat 3 penyebab itu tadi. Kalau Anda dan pasangan sedang berhubungan jarak jauh, jangan sampai 3 hal itu sedang menggerogoti hubungan kalian.

Oh ya, untuk yang saat ini memang sedang LDR kemudian ingin menjaga pasangannya secara lahir dan batin agar di luar sana tidak mudah tergoda oleh orang ketiga, saya punya solusinya. Bagi yang serius ingin mendapatkan solusi ini, silahkan hubungi saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401 (Telkomsel).

Benarkah hubungan jarak jauh selalu berujung selingkuh? Jawabannya bisa iya, bisa tidak. Akan menjadi iya, kalau Anda tidak pandai untuk merawat. Jawabannya akan tidak, kalau Anda dan pasangan sadar bahwa cinta itu butuh perawatan.

Jadi, kalau saat ini Anda sedang menjalani hubungan jarak jauh maka berhati-hatilah. Pasangan mungkin selalu meyakinkan Anda bahwa dia tidak mungkin selingkuh. Komunikasi selalu lancar, dia sangat peduli dan perhatian kepada Anda.

Jangankan tanya Anda lagi dimana, pasangan Anda mungkin sering menghubungi Anda ketika Anda sedang berada di toilet, selalu bertanya makan apa, pergi sama siapa, perginya kemana, intinya over protective lah, tapi dibalik itu ternyata dia selingkuhin Anda.

Apakah ada yang seperti itu? Ada. Jadi, perhatian dan kepedulian berlebihan yang dia tunjukkan itu adalah cara dia untuk menyembunyikan rasa bersalahnya kepada Anda. Maka, sebagai orang yang ditinggal jauh oleh pasangan Anda tidak boleh sekedar percaya begitu saja, kemudian menganggap semuanya pasti baik-baik saja.

Anda boleh positive thinking pada pasangan, tapi di sisi lain Anda perlu untuk tetap melakukan upaya-upaya agar cinta kalian selalu tumbuh meskipun berjauhan. Awalnya, pasangan Anda selalu berjanji dan berkata hal yang manis-manis. Itu wajar karena memang jatuh cinta di awal itu rasanya selalu menyenangkan.

Tapi, ada satu hal yang perlu Anda ingat bahwa jatuh cinta itu tidak sama dengan mencintai. Jatuh cinta adalah kondisi dimana Anda sedang mabuk dengan kehadiran seseorang. Ketika Anda sadar dari kondisi mabuk, Anda tidak lagi konyol di hadapan pasangan.

Anda tidak lagi merasa pasangan Anda adalah orang yang paling indah dan Anda tidak lagi merasa intim. Sedangkan mencintai adalah kemampuan secara otomatis untuk terus mencintai pasangan Anda, baik Anda dalam kondisi mabuk maupun sadar. Lalu, bagaimana caranya melatih otot mencintai mbak?

Bagaimana caranya terus menumbuhkan rasa cinta kepada pasangan kita, sehingga kita yang berjauhan ini bisa jauh dari perselingkuhan? Caranya, silakan ikuti metode ini. Luangkan waktu 3-5 menit per hari untuk menggali dan menghayati sikap pasangan Anda.

Seandainya pasangan Anda sedang lucu-lucunya, sedang bersikap menggemaskan, sedang fokus dan sibuk dengan pekerjaan, cobalah untuk gali dan hayati. Kenapa dia bersikap seperti itu.

Kenapa orang lain tidak bisa bersikap seperti dia. Kenapa dia begitu gigih dengan pekerjaannya, bagaimana dia bisa berhasil dengan pencapaian-pencapaiannya selama ini. Apa yang membuat dia terinspirasi untuk bekerja keras. Kalau dia sedang memanjakan atau begitu perhatian kepada Anda, gali dan hayati seberapa sering dia melakukan itu.

Tanyakan padanya, seberapa bangga dia menjalani hubungan itu bersama Anda. Nah, dengan melakukan hal-hal itu, ini akan mempermudah Anda untuk bersyukur dengan sisi-sisi positif pasangan serta Anda akan semakin memahami dia.

Akan lebih baik, jika informasi ini juga Anda share kepada pasangan agar dia juga melakukan hal yang sama seperti yang Anda lakukan.

Satu lagi informasi dari saya, adalah mengenai sarana pengasihan khusus berupa mustika bulu perindu yang bisa membantu menjaga perasaan pasangan agar tetap setia kepada Anda meskipun kalian berjauhan.

Silakan hubungi asisten saya melalui telepon/SMS/WhatsApp di nomor +628111264401 (Telkomsel) dan jangan segan untuk meminta solusi dari saya.