Siapa disini yang ingin menjadi satu-satunya bagi suami? Ayo yang ingin menjadi satu-satunya istri bagi suami absen dulu di kolom komentar.
————– baca komentar —————
Hmm.. semua istri ingin menjadi satu-satunya bagi suami ya. Baiklah, mari kita fokus diskusi bersama disini untuk membahas mengenai formula ajaib apa itu yang bisa membuat suami bertahan pada 1 istri.
Oh ya, saya minta tolong pada ibu-ibu semuanya disini untuk membagikan link live streaming saya lebih dulu.
Boleh dibagikan di grup WhatsApp, grup Facebook atau dibagikan ke siapapun yang menurut ibu membutuhkan materi ini.
Siapa tahu dengan membagikan materi ini, kemudian teman, kerabat atau saudara ibu ikut bergabung dan terinspirasi dari sini ya.
Sehingga mereka jadi lebih mudah mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang mereka hadapi. Inshallah ini akan jadi ladang pahala juga bagi ibu.
Sudah dibagikan ya? Alhamdulillah, terima kasih. Baiklah, sekarang kita lanjutkan.
3 formula ajaib untuk membuat suami bertahan pada 1 istri, menurut ibu apa saja 3 formula itu? Apakah ada yang bisa menebaknya?
Ayo saya tidak mau kalau follower saya disini pasif dan diam saja. Semuanya harus ikut menyumbang pendapatnya. Coba ibu sebutkan 3 formula untuk membuat suami bertahan pada 1 istri itu apa saja, silakan tulis di kolom komentar.
————— baca komentar ——————-
Baiklah, semua masukan ibu saya terima. Bagi saya, tidak ada jawaban yang salah karena tiap orang menyumbang pendapatnya sesuai dengan latar belakang dan kondisi rumah tangganya masing-masing.
“Nah, kalau formula dari Mbak Meida sendiri apa saja?”
Iya, jadi 3 formula membuat suami bertahan pada satu istri adalah aura daya tarik, keyakinan/nilai/prinsip hidup yang sama serta sifat yang ramah. 3 formula ini harus berjalan seiring, seimbang dan selaras.
Pertama, kita akan membahas tentang aura daya tarik
Aura daya tarik meliputi penampilan lahir dan batin ibu. Kita tidak bisa memisahkan antara penampilan fisik dan batiniah. Karena suami ibu adalah makhluk visual.
Dia melihat, kemudian suka. Dia memandang, kemudian bergairah. Itulah pria.
Jadi, mau tidak mau. Suka atau tidak suka, ibu memang perlu pelan-pelan belajar mempercantik penampilan fisiknya. Yang selama ini selalu cuek dengan berat badannya, mulai sekarang demi suami dan demi kesehatan ibu sendiri, belajarlah untuk atur pola makan dan gaya hidup sehingga berat badannya bisa mencapai proporsional.
Jika selama ini, ibu sering mengenakan pakaian yang oversized atau kebesaran, coba mulai sekarang pakailah pakaian yang ngepas badan agar kelihatan lebih langsing.
Jika selama ini, tidak berani memakai pakaian warna cerah, mulai sekarang belajar pakai busana warna cerah. Sehingga, penampilan fisik ibu nampak berbeda dari biasanya.
Penampilan fisik yang mulai membaik, ini sangat mempengaruhi kepercayaan diri ibu. Saat kepercayaan diri mulai membaik, inshallah secara otomatis aura daya tarik ibu pun mulai terpancar.
Jadi, ibu-ibu disini ada yang sudah punya ide mau mengubah penampilan seperti apa? Boleh lho kalau mau dishare di kolom komentar, agar ibu-ibu yang lain terinspirasi.
——— baca komentar ———–
Penting sekali bagi wanita untuk update penampilan fisiknya meski itu sekedar ganti gaya rambut. Tujuannya membuat suami kita itu melihat penampilan yang berbeda dan tidak monoton.
Kedua, kita akan membahas tentang keyakinan/nilai/prinsip hidup
Saya yakin tiap orang memiliki keyakinan/nilai/prinsip hidup. Dan, sebagai pasangan suami istri, nilai atau prinsip hidup ini harus sejalan.
Misalnya, ibu meyakini bahwa wanita itu setelah menikah harus tetap punya penghasilan dan tidak boleh bergantung 100% pada suami. Tapi, disisi lain suami ibu memiliki prinsip bahwa istri itu harus diam di rumah, fokus pada keluarga dan tidak boleh bekerja.
Nah, ini namanya keyakinan/nilai/prinsip hidup yang tidak sejalan. Untuk suami dan istri yang memiliki nilai/prinsip hidup yang tidak sejalan, maka sulit untuk bertahan lama.
Karena selain penampilan fisik, nilai/prinsip hidup juga mempengaruhi suami agar tetap bertahan dengan ibu. Jangan dikira ini tidak penting ya, karena nilai/prinsip hidup itu seiring berjalannya waktu bisa berubah.
Ada kasus klien saya yang merupakan seorang montir, beliau ini lulusan SMA dan dari usahanya tersebut, beliau membiayai istrinya kuliah sampai S2.
Setelah S2, istrinya ini jadi dosen. Kemudian sehari-hari sibuk bersosialisasi dengan orang-orang yang pendidikannya kurang lebih setara.
Setelah pulang ke rumah, istri ini memandang suaminya sudah tidak relevan lagi. “Aku ini S2, kok suamiku cuma lulusan SMA.”
Nah, terjadi perubahan cara berpikir dan bersikap dari sang istri. Nilai/prinsip hidupnya sudah berubah seiring bertambahnya pengalaman yang didapatkan. Akhirnya, pasangan suami istri ini tadi tidak lagi sejalan prinsip hidupnya.
Jadi, penting ya bagi ibu dan suami untuk menjaga nilai/prinsip hidup agar tetap sejalan.
Ketiga, kita akan membahas tentang keramahan
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, ramah berarti manis dan sopan tutur katanya. Nah, saya yakin ibu-ibu disini sudah bersikap lemah lembut terhadap suami.
Jika belum, coba mulai sekarang diperbaiki. Karena biar bagaimanapun juga, suami ibu adalah sosok yang dalam pikiran bawah sadarnya selalu ingin dinomorsatukan, dilayani dan dirajakan.
Jadi, memiliki kebiasaan yang ramah terhadap suami itu penting untuk membuatnya bertahan dengan ibu.
Baiklah, dari 3 formula ini inshallah mudah diterapkan ya ibu-ibu.
>> Saya Siap Mengikuti Bimbingan Spiritual Mbak Meida <<