Ketika saya bertemu klien untuk proses buka aura langsung di Semarang, beberapa waktu lalu, klien saya menceritakan tentang feeling nya bahwa sang suami terkena pelet dari wanita ketiga.
Segala kecurigaan itu mendorong klien untuk bertemu saya dan ikut buka aura. Awalnya, klien saya ini minta ijin untuk mengajak suaminya agar tubuhnya saya bersihkan dari pengaruh buruk wanita ketiga.
Tapi, saya melarang klien mengajak suaminya! Karena dari banyak kasus yang saya tangani, orang yang terkena pelet itu tidak sadar jika dirinya terkena pelet. Sehingga jika suami tiba-tiba diajak untuk buka aura langsung dengan saya, maka kemungkinan besar suami akan menolak bahkan marah.
Jadi, saya minta klien untuk datang sendiri kemudian saya bantu bukakan auranya. Nah, uniknya klien saya ini tanya. “Suami yang kena pelet, kenapa saya istrinya yang harus buka aura Mbak?”
Nah, sekali lagi saya jawab bahwa yang namanya orang kena pelet, mereka itu gak sadar buk kalau sedang berada di bawah pengaruh energi negatif.
Suami ibu ya santai saja menjalani hidup. Dia nyaman dengan wanita ketiga, diporotin, disuruh begini mau, diminta begitu diturutin. Tahunya ya dia memang nafsu dan cinta sama wanita ini.
Nah bagi istri yang merasa “oh suamiku ini berubah drastis!”
Kemudian ada feeling sepertinya ada pengaruh buruk dari pihak luar, maka itulah saatnya ibu untuk berikhtiar. Bisa melalui buka aura karena prosesnya adalah saya akan membersihkan aura negatif dalam diri ibu dan melunturkan pengaruh buruk.
Selantjunya saya membuka aura ibu dan menguatkannya sehingga inshallah medan energi di sekeliling tubuh ibu yang positif ini bisa mempengaruhi suami.
Ibu bisa memberikan sentuhan, mendekati suami sehingga dia nyaman, terbuka. Pelan-pelan suami akan merasa nyaman dan terbuka di dekat Anda.
Ketika hal ini sudah terjadi, maka sebagai istri Anda bisa dengan mudah memberikan masukan, saran, meluluhkan hati suami untuk lebih fokus pada keluarga Anda.
Semakin bagus, jernih dan kuat aura istri, maka Anda bisa lebih mudah mempengaruhi suami. Inshallah proses inilah yang pelan-pelan bisa meluruhkan pelet pelakor dalam diri suami ibu.
Inshallah pelan-pelan suami bisa tertular energi positif dari ibu, kembali sadar, sukmanya kembali luluh dan bersimpati lagi pada ibu.
Biasanya orang yang sadar jika suami terkena pengaruh buruk, negatif atau ilmu hitam ini ya orang di sekitarnya. Dari perubahan perilaku, tabiat, kebiasaan dan yang paling parah biasanya karena BUCIN-nya pada pihak ketiga ini GAK NGOTAK!
Tapi ada beberapa kasus saya terima, ada suami yang sadar jika dia terkena pelet atau pengaruh buruk dari orang lain yang ingin memanfaatkan dia.
Biasanya ada kemungkinan yang terjadi dalam kasus seperti ini adalah karena suami ibu adalah pribadi yang baik dan taat dalam menjalankan ibadahnya serta dekat dengan Tuhan. Sehingga tipe orang seperti ini dia akan merasa “kok ada yang tidak beres ya dengan diriku.”
Jadi, itulah kenapa tiap ada istri yang merasa suaminya kena pelet, tentu istrilah yang harus ikhtiar buka aura untuk membantu suami meluruhkan pengaruh pelet tersebut.
Nah sebelum saya jelaskan gejala awal suami terkena pelet, silakan bagi ibu-ibu disini yang merasa memiliki masalah yang sama yaitu menduga suaminya terkena pengaruh buruk dari pelet pelakor, kemudian tertarik ikhtiar melalui buka aura, bisa hubungi chat WhatsApp maupun telepon di nomor +62858 8888 4232. Atau bisa klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Siap Ikhtiar Buka Aura dengan Mbak Meida <<
Buka aura saya sendiri metodenya beragam buk. Bisa datang langsung ke kantor saya di kantor Samara, Kudus, Jawa Tengah. Bisa mengikuti jadwal saya buka praktek di luar kota seperti Palembang, Bandung, Jakarta, Bogor, Yogyakarta, Surabaya atau kota lainnya.
Jika terkendala jarak kemudian ingin buka aura segera, maka bisa buka aura jarak jauh melalui video call. Baik bertemu langsung maupun jarak jauh, hasil ikhtiar buka aura sama-sama efektif. Dan, buka aura ini saya lengkapi dengan Parfum Galadiva dengan aroma parfum yang lembut, manis dan tahan lama.
Fungsi dari parfum ini adalah untuk menjaga aura ibu tetap kuat dan positif setelah saya bantu bukakan auranya. Baiklah, sekarang saya akan jelaskan detail bagaimana gejala awal suami terkena pengaruh buruk pelet pelakor.
Pertama, perubahan pada kebiasaannya
Sebagai istri, Anda tentu tahu betul bagaimana kebiasaan suami. Misalnya, suami ibu kalau pulang kerja itu rajin cerita. Hal apapun diceritakan karena suami ibu tergolong pria yang cerewet.
Mulai hal penting sampai hal sepele diceritakan kepada ibu. Tiba-tiba kebiasaan suami bercerita ini berubah. Suami ibu jadi pendiam, malas ngobrol, sepulang kerja tidak mau cerita apapun. Tiap kali ibu tanya, kenapa diam, kenapa tidak seperti dulu, kenapa tidak cerita apapun sepulang kerja, suami ibu justru marah.
Contoh lain, suami ibu sangat benci dengan hutang. Dia bersumpah seumur hidup tidak mau hutang. Karena baginya itu tindakan haram.
Tiba-tiba suami ibu berutang. Tidak ada kebutuhan mendesak apapun, tapi suami berutang. Dan, ini persis terjadi pada suami klien saya. Ternyata sang suami berutang demi membelikan motor baru untuk selingkuhannya. Padahal beliau ini anti utang, anti riba.
Yang namanya kebiasaan seseorang itu terbentuk karena proses pengasuhan dan pengalaman selama hidup. Kebiasaan ini terbentuk selama puluhan tahun sehingga jika berubah secara drastis itu agak sulit diterima akal sehat.
Membentuk kebiasaan saja butuh proses, butuh waktu. Tapi, mengubah kebiasaan tersebut kenapa bisa drastis dan tiba-tiba berubah 360 derajat?
Selain perubahan kebiasaan yang drastis, ibu juga bisa perhatikan apakah perubahannya ini sementara atau terjadi dalam jangka panjang?
Jika tabiat suami ibu adalah cerewet, kemudian tiba-tiba malas ngobrol hanya dalam waktu 3 hari atau seminggu, yah itu mungkin karena ada masalah dengan pekerjaan atau kesehatannya.
Tapi, jika kebiasaan suami berubah drastis dalam waktu yang lama seperti berbulan-bulan atau minimal 3 bulan lah, ini artinya ada hal yang perlu ibu pertanyakan atau curigai.
Nah, jadi perhatikan buk! Apakah perubahan sikap atau kebiasaan suami ini tergolong drastis? Dan, apakah perubahan sikap atau kebiasaan suami ini terjadi lebih dari 3 bulan?
JIka kedua pertanyaan tadi, ibu jawab IYA, maka ibu perlu berhati-hati karena ada kemungkinan suami ibu mengalami gejala awal terkena pelet pelakor.
Saran saya, sebelum suami terjangkit pelet pelakor lebih dalam, lebih parah, segera ikhtiari buk. Karena semakin lama, semakin parah pelet pelakor mempengaruhi suami ibu, maka akan semakin sulit ikhtiar kita dalam melepaskan suami dari pelet pelakor tersebut.