Dengarkan Ini Saat Capek Ikhtiar Lepaskan Suami dari Pelakor

Ketika seorang istri mantap berkonsultasi dan berikhtiar dengan saya untuk mengatasi suaminya yang kecantol pelakor, kata pertama yang pantang saya ucapkan adalah SABAR.

Saya yakin, ibu pasti sudah sangat sabar selama ini. Mencoba menahan emosi, menahan diri agar tidak salah bersikap sehingga membuat masalah rumah tangga makin runyam.

Kata kedua yang pantang saya ucapkan adalah positive thinking!

Saya yakin, ibu pasti sudah berusaha sekuat tenaga untuk berpikir positif. Tiap kali suami ke luar rumah, ibu mencoba berpikir positif “ah tidak mungkin suami menemui pelakor.”

Kata ketiga yang pantang saya ucapkan adalah ayo terus ikhtiar.

Saya yakin, sebelum bertemu dengan saya pun ibu sudah berikhtiar. Segala cara sudah ibu coba. Marah, melabrak, melaporkan ke kantor, menyelidiki orang-orang terdekat suami, mengajak kerjasama mertua dsb.

Tapi semua usaha yang ibu lakukan belum ada hasilnya. Sampai akhirnya ibu mencoba menghubungi saya, berkomitmen ikhtiar dan mengikuti bimbingan yang saya berikan.

Bimbingan rumah tangga di tempat saya bersifat psiko spiritual. Saya menggabungkan ilmu psikologi dengan kekuatan spiritual.

Jadi, saya tidak sekedar mendengarkan curhat ibu seperti saat ibu curhat pada teman atau keluarganya ya.

Apa yang perlu ibu lakukan, bagaimana menghadapi suami yang bersikap A, B, C dan D, keputusan apa yang harus ibu ambil dsb akan saya bantu arahkan berdasarkan realitas.

Kemudian saya akan lengkapi bimbingan dengan ikhtiar spiritual menggunakan energi doa dan buka aura.

Jadi, inshallah ikhtiar kita lebih lengkap dan optimal. Karena ada ikhtiar lahir berdasarkan realitas dan dilengkapi doa serta energi buka aura yang inshallah ini menguatkan ikhtiar lahirnya.

Dan, tidak perlu khawatir! Semua data pribadi serta masalah klien menjadi rahasia saya. Jika ada kisah klien yang saya bagikan itu merupakan persetujuan klien bahwa kisahnya boleh dijadikan bahan pembelajaran bagi ibu-ibu semuanya.

Untuk ibu-ibu semua yang mendengarkan saya saat ini, yakinlah bahwa ini bukan kebetulan. Tapi, sudah bagian dari takdir Tuhan bahwa ibu dipertemukan dengan video saya.

Bisa jadi ibu saat ini sudah hampir menyerah karena tak kunjung melihat perubahan suami. Bahkan mungkin ibu sedang bersiap-siap untuk mengakhiri pernikahan dengan suami.

Saran saya, jangan menyerah dulu! Jangan putus asa dulu. Ibu coba sekali lagi ikhtiar caranya dengan menghubungi nomor konsultasi saya di +628111 26 4401. Melalui nomor tersebut, ibu bisa menghubungi saya dengan cara chat WhatsApp maupun telepon.

Seperti itu saran saya, semoga bermanfaat dan saya tunggu pesan dari ibu.

>> Saya Siap Ikhtiar Mengikuti Bimbingan Mbak Meida <<

Loading

WhatsApp Konsultasi Via WhatsApp