Setelah mengaku salah karena berselingkuh, biasanya suami tak langsung bisa ON pada istri karena gengsi.
Ini membuat kehidupan ranjang menjadi dingin, ibu sebagai istri merasa ditolak dan tak lagi menarik di mata suami.
Ini adalah hal wajar. Setelah berkomitmen kembali memperbaiki rumah tangga, suami dan istri memang perlu berproses.
Istri berproses untuk ikhlas dan menerima kesalahan suami. Suami juga berproses memperbaiki diri menjadi lebih baik. Suami dan istri harus sama-sama legowo menerima proses satu sama lain.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengajarkan pada istri bagaimana menghadapi suami yang belum bisa kembali ON saat di atas ranjang.
Pertama, Sadari Apa yang Menurut Ibu Penting dalam Rumah Tangga
Apakah menurut ibu, seks benar-benar penting dalam kehidupan rumah tangga? Jika seks benar-benar penting, bicarakan dengan suami dan cari solusinya bersama.
Lihat juga aspek lain dalam pernikahan seperti keamanan finansial, respect satu sama lain dan keintiman meski tanpa seks.
Jika hubungan intim dengan suami masih kurang, tapi kurangnya hubungan intim tersebut tidak mengurangi kebahagiaan kalian, maka seks tersebut tidak terlalu dipikirkan.
Yang terpenting aspek rumah tangga kalian yang lain, tetap berjalan dengan baik.
Kedua, Tidak Ada Seks Tapi Kalian Tetap Saling Hormat Satu Sama Lain
Untuk apa hubungan intim lancar dan dahsyat tapi kalian kehilangan hormat satu sama lain.
Suami masih belum terbuka, masih menghindari ibu, suka pergi sembunyi-sembunyi dan mendekati ibu hanya saat butuh saja seperti saat ingin mengeluarkan racunnya.
Bagaimana jika, hubungan intim kurang tapi suami sangat menghormati ibu?
Dia mau belajar terbuka, memperbaiki diri, lebih banyak menghabiskan waktu di rumah bersama ibu dan anak-anak, membantu ibu keluar dari trauma perselingkuhan dsb.
Jika diminta memilih salah satu, mana yang ibu pilih?
Ketiga, Seks Hanya Bagian Kecil dari Aspek Rumah Tangga
Jika ibu memiliki cinta, kepercayaan, saling menghormati dan komunikasi kalian berjalan efektif, bukankah ini adalah hal yang sudah patut ibu syukuri?
Ibu masih bisa ngobrol nyaman tanpa sungkan dengan suami. Bisa duduk bersama di sofa dan, berdiskusi rencana masa depan atau bahkan ide liburan, bukankah itu sudah cukup?
Keintiman emosional kalian lebih kuat dibandingkan dengan keintiman secara seksual.
Keempat, Cobalah Menerima Pernikahan Ibu Meski Tanpa Hubungan Seks
Bagaimana cara bertahan dalam pernikahan tanpa hubungan intim tapi tetap bahagia?
Yakni secara pelan-pelan ibu mencoba menerima kondisi tersebut. Setelah suami berkomitmen untuk tidak lagi berselingkuh dan di saat yang sama dia mencoba sebaik mungkin menjaga hubungan baik dengan ibu, terima dulu kondisi itu.
Kalian bisa tetap bahagia sebagai pasangan dengan cara melakukan hal-hal menyenangkan bersama seperti berkebun, menonton film, travelling dan sebagainya.
Ibu mungkin selama ini berpikir bahwa suami berselingkuh karena ingin mendapatkan kepuasan seks dengan wanita lain.
Itulah mengapa, ibu ngotot dan melakukan segala cara untuk membuat suami kembali bergairah pada ibu.
Tapi, satu hal yang perlu ibu sadari bahwa untuk membuat suami kembali bergairah seperti sebelum berselingkuh, itu butuh proses dan waktu.
Pelan-pelan, ibu harus melakukan pendekatan emosional dulu dengan suami. Membuat suami nyaman berdekatan dengan ibu, mendukung perubahan baik dengan suami dsb.
Inshallah dengan cara ini, suami bisa mulai terbuka lagi seperti dulu dan gairah bisa kembali terpantik khususnya terhadap perhatian yang ibu tunjukkan.
Nah, bagi ibu yang memiliki masalah rumah tangga seperti ini, sudah mengikuti tips yang saya berikan tapi belum berhasil membawa dampak baik pada hubungan dengan suaminya, silakan jangan ragu mengikuti konsultasi dengan saya.
Cara mendaftarnya mudah sekali, ibu hanya perlu menghubungi kontak konsultasi di 0858677777907. Atau klik chat WhatsApp otomatis di bawah ini.
>> Saya Ingin Dapat Bimbingan Spiritual Rumah Tangga <<