Pelakor selalu disalahkan ketika suami jarang minta berhubungan pada istri. Padahal penyebab suami jarang minta berhubungan bukan hanya gara-gara ulah pelakor.
“Kalau memang seperti itu, kenapa judul video Mbak Meida menyebut pelakor alasan utamanya?”
Yah, itu namanya click bait buk! Kalau nggak ada kata “pelakor”, ibu nggak mau nonton dong nantinya. Tapi saya akan tetap bahas dari sisi perselingkuhan juga.
Jadi, ada banyak penyebab kenapa suami jarang minta berhubungan. Dan, ini tidak melulu soal perselingkuhan. Ada history kesehatan dari pihak suami, tingkat stres dan tekanan yang dialami, aktivitas fisik yang dijalani, hubungan emosional suami istri dalam keseharian hingga hubungan suami dengan pihak ketiga.
Saya akan bahas detail tapi sebelum itu silakan ibu catat dulu nomor konsultasi saya di 08111 26 4401. Melalui nomor tersebut, ibu bisa menghubungi saya melalui chat WhatsApp maupun telepon.
Jika saat ini ibu curiga, cemas atau sedih karena suami jarang minta berhubungan kemudian ibu ingin mengembalikan gairah suami seperti dulu, maka jangan sungkan untuk bercerita pada saya mengenai keluhan ranjang ibu. Saya akan bantu berikan treatment dan solusi secara spesifik sesuai masalah yang ibu alami.
Penyebab Pertama, Dilihat dari Segi Fisik
Ibu coba cross check aktivitas keseharian suami. Baik itu dalam pekerjaan maupun kegiatannya rumah atau di luar rumah. Apakah lebih banyak kegiatan fisiknya?
Contoh, suami klien saya adalah seorang karyawan bank bagian lapangan. Setiap hari tugasnya adalah mencari nasabah dari satu pintu ke pintu yang lain.
Tentu pekerjaannya ini sangat menguras tenaga hingga membuatnya capek secara fisik. Ketika sudah sampai di rumah, ibu begitu merindukan suaminya tapi sang suami justru memunggungi ibu. Bukan karena tidak cinta, melainkan capek fisik membuatnya ingin segera tidur.
Penyebab Kedua, Perhatikan dari Segi Kesehatan
Ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahan ereksi, mengalami orgasme yang terjadi terlalu lambat atau terlalu cepat hingga ketidakmampuan untuk mencapai orgasme.
Apakah suami ibu mengalami poin-poin yang saya sebutkan? Jika iya, ada kemungkinan suami ibu merasa kurang percaya diri sehingga kehilangan gairah.
Dan, pada akhirnya dia jarang minta berhubungan karena dengan kondisinya yang seperti itu, dia kesulitan untuk membuat ibu mengalami puncak kenikmatan.
Penyebab Ketiga, Dilihat dari Segi Emosional
Suami ibu memang kurang peka terhadap perasaannya, berbeda dengan wanita yang mana cara berpikirnya lebih cenderung menggunakan perasaan dibandingkan logika.
Tapi, ini bukan berarti ibu boleh mengabaikan perasaan suami ya. Karena abai terhadap perasaan suami justru bisa membuat ikatan emosional ibu dan suami makin renggang, membuat keintiman berkurang hingga kehilangan gairah satu sama lain.
Ini persis seperti yang dialami klien saya yang mana beliau ini tergolong istri yang talkative atau suka bicara. Sedangkan sang suami tergolong pria yang cukup pendiam, tidak banyak minta.
Dasarnya memang suka bicara, jadi tiap hal yang dilakukan suami selalu dikomentari. Bahkan suatu hari, komentar sang istri ini sangat pedas dan dilontarkan di depan umum.
Hal ini jelas membuat sang suami marah, kehilangan harga diri. Karena capek dengan sikap sang istri, hal ini membuat suami mengurangi intensitas kemesraaan dengan istrinya, mulai menarik diri, menutup diri hingga akhirnya jarang minta berhubungan.
Dari sini kita belajar buk! Bahwa hubungan keseharian ibu dan suami sangat mempengaruhi keintiman di atas ranjang. Jika dalam keseharian sering curhat, ngobrol dari hati ke hati, saling menghormati, peduli dan memperhatikan satu sama lain, inshallah syahwat itu akan mudah terbangkitkan.
Coba sekarang ibu buat daftar kegiatan bersama dengan suami, tidak harus berupa makan malam romantis berdua. Kegiatan sederhana seperti berkebun bersama, membersihkan rumah bersama, masak bareng atau apapun. Usahakan buat list kegiatan bersama minimal 10 poin, kemudian eksekusi mulai sekarang.
Inshallah hal ini akan membantu membuat ikatan emosional dengan suami makin hangat dan dekat. Sehingga syahwat itu bisa terbangkitkan kembali.
Penyebab Keempat, Perhatikan dari Pihak Ketiga
Setelah ibu cross check dan perhatikan dari segi fisik, kesehatan dan emosional, sekarang saatnya ibu perhatikan dari pihak ketiga.
Nah, bagian ini hanya boleh dianalisa oleh ibu-ibu yang sudah yakin atau sudah tahu bahwa suaminya memang selingkuh.
Dan, perselingkuhan ini memang membawa dampak dahsyat pada pola hubungan ranjang suami istri. Misalnya, suami biasanya rajin memberikan sentuhan 2X seminggu. Kemudian setelah mengenal pelakor, suami ibu sudah memuaskan dan terpuaskan oleh pihak ketiga.
Ditambah hubungan ranjang dengan orang baru itu sama dengan variasi bagi suami ibu. Yang biasanya makan pecel tiap hari, kemudian ada variasi makan nasi goreng.
Tentu suami menjadi lahap dan ketagihan dengan rasa baru itu. Nah, karena masih baru, tentu suami ibu lebih menggebu ketika bermain dengan selingkuhannya. Dampaknya suami jarang minta berhubungan pada ibu karena sudah merasa cukup dengan pengalaman barunya.
Dari keempat penyebab ini buk, kira-kira poin mana saja yang membuat suami jarang minta berhubungan dengan ibu? Coba buk, tulis pengalamannya di kolom komentar ya.