Seorang Suami TEGA Menginjak-injak Perut Istri yang Sedang Hamil Tua Hingga Alami Keguguran
Ini kisah nyata yang terjadi pada 2018. Seorang suami bernama Kasdi (21) menginjak perut istrinya, Lina Rahmawati (21) yang sedang mengandung.
Kasdi curiga bayi yang dikandung istrinya merupakan hasil hubungan gelap sang istri dengan pria lain.
Efek dari tendangan kuat dari seorang pria muda ini adalah bayi tersebut lahir sebelum waktunya hingga meninggal dunia.
Pasangan suami istri yang menikah pada 4 Juli 2017 ini awalnya sedang menikmati sore sambil berbincang-bincang di kediamannya, Jalan Tanah Tinggi Gang XII, Tanah Tinggi, Johar Baru Jakpus.
Cukup lama berbincang, Kasdi secara spontan menendang perut istrinya dan menanyakan bapak dari bayi ini. Dia melakukan ini karena menganggap usia kandungan dengan pernikahannya TIDAK WAJAR.
Sambil meregang kesakitan, sang istri menjawab bahwa Kasdi adalah bapak kandung dari anak ini.
Masih tak puas dengan jawaban tersebut, Kasdi memberikan injakan lain pada bagian pinggang sebelah kiri hingga berkali-kali.
Kemudian memukul bagian lengan sebelah kiri sebanyak 1 kali. Sang istri hanya bisa menangis, pasrah menerima pukulan suami hingga mengalami pendarahan dan tetangga datang menjemputnya.
Apakah Anda Alami Kekerasan yang Sama atau Bahkan Lebih Parah?
Data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA), per 1 Januari hingga 6 November 2020 menunjukkan dari seluruh kasus kekerasan terhadap perempuan (5.573 kasus), mayoritas kasusnya adalah KDRT (3.419 kasus) atau MENCAPAI 60,75%.
Angka yang CUKUP TINGGI, bukan?
Padahal, angka ini belum menggambarkan jumlah kasus sebenarnya yang ada di Indonesia.
Takut Bersuara karena Diancam dan Tak Memiliki Dukungan?
Inilah saat yang tepat mengikuti KONSELING KDRT.
Konseling KDRT adalah konseling bagi wanita yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga baik fisik, mental maupun verbal.
Menang sidang dan dapat hak asuh anak
Jadi lebih plong! suami gak kasar lagi
benar-benar bikin hati lega dan ikhlas
Daftar sekarang dan dapatkan potongan spesial!
Dibimbing Langsung oleh:
MBAK MEIDA
“Konsultan Spiritual Rumah Tangga”
5 tahun terakhir ini telah membantu menangani ribuan masalah rumah tangga mulai dari perselingkuhan, KDRT, perceraian, komunikasi buruk, masalah seksual, keuangan dsb.
Berdasarkan ribuan kasus rumah tangga inilah, Mbak Meida menciptakan program Kelas Pranikah khusus untuk wanita agar lebih siap menghadapi segala tantangan dalam pernikahan.
Proses Konseling KDRT
Mendaftarkan diri melalui pesan WhatsApp untuk mendapatkan jadwal konseling dengan konsultan.
Setelah mendapatkan jadwal, Anda bisa menghubungi konsultan melalui telepon kemudian bicarakan masalah Anda secara terbuka. Tak perlu ragu karena kami memiliki kode etik dan menyimpan privasi klien. Konsultan akan memberikan bimbingan dan arahan kepada Anda
Penanganan dan terapi khusus akan membuat hidup Anda lebih tenang dan lapang
7 Alasan Penting Kenapa Anda Harus Mengikuti Konseling KDRT
- Membantu menyelesaikan konflik dengan suami
- Membantu mencari akar masalah penyebab kekerasan suami
- Mengeluarkan emosi negatif dan sampah batin masalah rumah tangga
- Mengobati luka batin akibat KDRT
- Membantu memulihkan dan menguatkan jiwa pasca KDRT
- Menjadi lebih baik, lebih kuat dan lebih bijak
- Mengelola stres dan frustasi yang disebabkan kekerasan suami
Korban KDRT yang Sudah Terbantu Melalui Konseling KDRT
Sakit hati, trauma hingga paranoid hinggap dan bertahan dalam mental Anda.
Segala kesakitan ini tentu tak bisa Anda lupakan begitu saja. Anda perlu bantuan melalui Konseling KDRT untuk mengobati luka batin tersebut.
Jika luka batin masih “basah”, selamanya Anda akan hidup dengan rasa sakit dan trauma. Bahkan Anda kesulitan menjalankan hidup dengan semangat baru.
Dengar Cerita Mereka Setelah Mengikuti Konseling KDRT
Berapa Biaya Investasi Mengikuti Konseling KDRT?
Biaya investasi Konseling KDRT adalah
Rp. 3.499.000
Dapatkan Potongan Spesial Khusus jika Anda mendaftar HARI INI